Melansir Reuters, Rumah CUBO pertama yang dibangun akan menjadi hunian bagi arus pekerja dari wilayah urban yang akan datang ke Manila.
Selain itu, penerapan rumah CUBO juga akan diperluas ke lingkungan miskin dan kumuh di Filipina.
Rumah CUBO pertama akan dibangun di Manila, dimana kepadatan penduduk dan tingkat kemiskinan cukup tinggi.
Rumah bambu modular
Untuk menyelesaikan misi ini, Forlales kemudian mencari pendanaan dengan menjual sampah olastik ke pabrik. Bambu dipilih karena bahan ini mudah ditemukan di Filipina dan Asia Tenggara.
Baca Juga : Menilik Rumah Berbentuk Atap dengan Kemiringan 24 Derajat di Jepang
Selain itu, bahan ini juga mudah digunakan sebagai material bangunan di semua kondisi tanah.
CUBO dapat dibangun di mana bambu dapat dengan mudah ditemukan, khususnya di kawasan Asia Tenggara, dan beberapa tempat di Afika serta Amerika Latin.
Forlales berharap, karyanya dapat digunakan untuk membantu kota-kota padat di dunia lainnya.(*)