Kemendikbudristekmelalui Ditjen Pendidikan Vokasi juga telah menetapkan 10SMKPK sebagai penerima manfaat dari Program TMT+.
SMK-SMKterpilih itu merupakan hasil identifikasi yang dilakukan secara bersama-sama olehKemendikbudristek, Kementerian Pertanian, dan para pemangku kepentingan lain.
10SMKPK itu adalahSMKN 1 Karangtengah, SMKN 1 Wanareja, SMKN 1 Singgahan, SMKN 3 Kuala Kapuas, SMKN 3 Penajam Paser Utara, SMKN PP Kalasey,SMKPP Negeri Padang,SMKSwasta SPP SNAKMA Muhammadiyah Tanjung Anom, SMKN 1 Gelumbang, dan SMKN 1 Pagaran.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, Orange Knowledge Program:Tailor Made Training Plus(OKP TMT+) merupakan bentuk konkret kerja sama pemerintahIndonesiadengan KerajaanBelandadalam mendukung pendidikan vokasi diIndonesia, khususnya programSMKPusat Keunggulan (SMKPK) bidang pertanian, karenaBelandaadalah negara terbesar kedua di dunia dalam hal ekspor pertanian.
"Kita berharap dapat belajar banyak dari para ahli pertanianBelandasehinggaSMKpertanian akan memberikan inovasi dan lebih cepat memberikan perubahan, bahkan lebih cepat dari perubahan yang terjadi saat ini,” ungkap Wikan saat peluncuran program secara virtual, Rabu (16/6).
Baca Juga: Hasilnya Bisa Fantastis, Ubah Tampilan Rumah dengan Softfurnishing Ini
Wikan menambahkan,SMKPK akan menjadi pusat (hub) bagiSMKlain dalam hal pengembangan kompetensi SDM karena yang terpenting dan utama adalah pola pikir (mindset), keterampilan nonteknis, jiwa kepemimpinan (leadership), dan karakter lulusan yang kuat serta infrastruktur yang ada di dalamnya.
“Saya berharap program ini dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan hasil yang nyata dan akan menjadi lebih kuat. Program ini juga akan menciptakan petani, pengusaha (entrepreneur) di bidang pertanian, dan ahli-ahli di bidang pertanian sehingga akan menciptakanIndonesiamenjadi salah satu pemimpin di bidang pertanian,” ujar Wikan.
Lebih lanjut, Wikan mengatakan bahwa adanya program TMT+ akan membuka peluang-peluang baru bagiSMKsasaran untuk dapat memperkuat kelembagaan sekolahnya melalui kerja sama dengan dunia kerja di dalam negeri, bahkan hingga skala internasional.
Sementara itu Jan Verhagen dari Wageningen University selaku Ketua Konsorsium Pelaksana TMT+ , mengatakan bahwa pertanian merupakan sektor yang sangat penting untuk dikembangkan karena berdampak pada tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara.