Adapun cara mendapatkan adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan layanan telemedicine atau menghubungi Satgas RT/RW setempat.
"Pasien bisa menghubungi Satgas RT/RW atau kontak puskesmas langsung atau lewat telemedicine," kata Nadia.
2. Selanjutnya, pihak puskesmas atau bidan desa akan melakukan triase yaitu membagikan pasien isolasi menjadi beberapa kategori yakni orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan.
Nantinya, obat akan diberikan sesuai dengan data pembagian kategori yang dimaksud.
Diketahui, pemerintah telah menyiapkan tiga paket obat yang akan dibagikan kepada pasien isolasi mandiri yang tidak bergejala maupun yang bergejala.
- Paket 1, berisi vitamin untuk warga dengan hasil PCR positif tanpa gejala atau OTG.
- Paket 2, berisi vitamin dan obat yang diberikan kepada warga dengan PCR positif disertai gejala keluhan demam dan kehilangan indera penciuman. Untuk mendapatkan paket ini, pasien isolasi mandiri dapat berkonsultasi dan meminta resep dari dokter, diutamakan dokter puskesmas terdekat.
- Paket 3, berisi vitamin dan obat yang diberikan kepada warga dengan PCR positif dengan keluhan demam dan batuk kering. Adapun syarat untuk mendapatkan paket obat adalah menunjukkan bukti hasil PCR positif serta warga tersebut sedang menjalani isolasi mandiri.

Ilustrasi-Isolasi mandiri atau isoman di rumah, perlu ventilasi rumah yang baik.
Selain minum vitamin dan obat, ada sejumlah kegiatan dapat dilakukan pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri agar cepat sembuh.
Baca Juga: Pilih Isoman di Rumah Saja? Ini Syarat Minimal Desain Rumah yang Aman
- Membuka jendela kamar sebagai sirkulasi cahaya dan udara.
- Berjemur matahari selama 10-15 menit pada pukul 10.00-13.00 WIB.
- Memakai masker ketika berinteraksi dengan orang lain maupun ke luar ruangan selain kamar isolasi.
- Rajin mencuci tangan.
- Rutin berolahraga ringan.
- Makan makanan dengan gizi seimbang, dianjurkan sebanyak 3 kali sehari.
- Memisahkan pakaian kotor pasien dari pakaian anggota lain.
- Membersihkan kamar setiap hari.
- Mencuci alat makan sendiri. Alat makan tidak boleh digabung dengan orang lain.
- Rutin memeriksa suhu tubuh dan tingkat saturasi oksigen setiap pagi dan malam.
- Tidur teratur di ruang yang terpisah dari orang lain.