iDEAonline – iDEA lovera butuh pencerahan untuk sebuah fasad yang kontemporer
Karya Cosmas D. Gozali ini bisa jadi jawabannya!
Baca juga Selain Pecinta Seni, Cosmas Ternyata Menyukai Matematika dan Fisika
Fasad yang simpel—tidak overpowering dengan tetangga namun tetap outstanding—menjadi bagian dari upaya sang arsitek agar hunian ini “menyatu” dengan lingkungannya.
“Mengingat fasad rumah ini hanya satu sisi saja, kami ingin membuat tampak depan yang lebih abstrak. Konsep secondary skin menjadi solusinya,” jelas Cosmas.
Teralis yang biasanya diletakkan di bagian dalam, sekarang diaplikasikan di luar bangunan.
Teralis warna putih ini disusun dengan pola acak memenuhi seluruh fasad rumah sehingga memberikan kesan kontemporer.
Teralis ini juga menambahkan kesan mewah dan unik.
Batu oniks dipilih sebagai material pengisi teralis.
Oniks yang dipotong kecil-kecil dan disusun secara vertikal ini dapat bergerak jika tertiup angin.
Desain ini tidak hanya berfungsi sebagai faktor keamanan, namun juga sebagai estetika dalam hunian.