Satu bangunan digunakan sebagai tempat penyimpanan buku, lengkap dengan ruang publik dan halaman.
Sementara bangunan lain digunakan sebagai ruang baca.
Untuk pencahayaan, arsitek merancang banyak jendela pada fasad bangunan. Setiap dinding ruangan ditempel dengan panel chipboard yang menciptakan keseragaman di tiap ruangan.
Sebelumnya, sekolah dengan 1.000 siswa ini hanya memiliki ruang baca yang dibangun dengan luas 45 meter persegi.
Pembangunan perpustakaan ini didanai oleh Huaxia Bank, sementara proses pembangunan diawasi langsung oleh arsitek dan spesialis konstruksi kayu.
Sedangkan buku-buku di perpustakaan merupakan hasil sumbangan dri Huaxia Bank dan organisasi non-profit lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul China Bangun Perpustakaan Sekolah Cuma 7 Hari