Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sofa Rusak, Beli Baru atau Reparasi? Simak Tips Ini Agar Tak Bingung!

Tiya - Sabtu, 16 Februari 2019 | 11:00
Jangan terburu-buru membeli sofa dengan yang baru apabila mengalami kerusakan.
YANNIS RUDOLF PRATASIK/IDEA

Jangan terburu-buru membeli sofa dengan yang baru apabila mengalami kerusakan.

IDEAonline - Sofa menjadi salah satu elemen interior yang kerap mengisi interior sebuah hunian.

Kehadirannya mampu membuat ruangan tampil cantik dan menarik. Selain itu, sofa identikdengan kenyamanan.

Tidak heran, furnitur ini kerap ditempatkan di ruang tamu, ruang keluarga, atau di ruang lain yang mengutamakan suasana santai.

Tapi apa jadinya bila sofa yang seharusnya memberikan kenyamanan justru malah menimbulkan masalah?

Baca Juga : Mau Beli Sofa? Ini Cara Memilih Bahan Sofa yang Nyaman dan Anti Kotor

Bila tampilan sudah kusam dan rusak, kehadiran sofa malah akan mengganggu estetika ruang.

Sofa yang sudah rusak juga dapat membuat tubuh penikmatnya jadi pegal karena dudukan dan sandarannya sudah tidak nyaman lagi.

Lalu, kapan harus mengganti sofa yang rusak tersebut dengan yang baru?

Tanda-tanda bahwa sofa rusak harus diganti dengan yang baru adalah jika rangka sofa sudah tidak kuat berdiri atau karet sofa telah mulai terlepas.

Bila rangkanya masih kuat, maka cukup dengan mereparasinya saja.

Hal ini seumpama memberi kehidupan baru bagi sofa tersebut.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular