Menurut hitungan Feng Shui, arah tidur seseorang diukur berdasarkan elemen kelahiran penghuni untuk diselaraskan dengan gaya magnetik ruang.
Kalau hitungannya benar, ke mana pun arah posisi tidur tidak bermasalah lagi.
Tetapi kalau arahnya salah maka posisi tidur yang menghadap ke samping pun akan tetap berdampak merugikan.
Perhitungan arah tidur dilakukan menggunakan rumusan Ming Gua dari tahun kelahiran seseorang.
Baca Juga : Bolehkah Tangga Ada di Luar Rumah? Ini Solusi Secara Ilmu Feng Shui
Pada intinya, sifat magnetik kelahiran ini dibagi menjadi dua, yaitu manusia Jiwa Timur yang menguasai kedudukan utara, timur, tenggara, dan selatan.
Sedangkan kelompok manusia Jiwa Barat menguasai posisi barat laut, barat, barat daya, dan timur laut.
Pada arah mata angin inilah masing-masing golongan diarahkan untuk menempati posisi tempat tidurnya sesuai kelompoknya.
Baca Juga : Bermasalahkah Pilar di Depan Rumah? Ini Penjelasan dari Ilmu Feng Shui
Setelah mengetahui arah tidur, penelitian Feng Shui mengarah pada komposisi tata ruangnya.
Tempat tidur paling pantang kalau menjejak pintu kamar (jadi yang benar bukan ke arah pintu utama).
Posisi ini akan mendatangkan problem dalam kehidupan, khususnya pada sisi kesehatan.