Ini sengaja dirancang arsitek ini agar tercipta kesan lapang, sekaligus menghadirkan kesan agung, yang menegaskan istimewanya area ini.
Baca Juga: Dulunya Sebuah Kantor, Hunian Seluas 185 M Ini Lekat dengan Gaya Natural nan Unfinished
Langit-langit kamar ini miring karena terletak tepat di bawah atap pelana rumah ini. Pada bagian dinding segitiganya, Ifin menambahkan lagi sepasang jendela.
Ifin mengaku sering menghabiskan waktu di kamar ini, bercengkerama bersama sang istri, Lika, dan kedua buah hati mereka.
Baca Juga: Enggak Perlu AC? Desainer Ini Hadirkan Kamar Anak yang Dilapisi Kaca
“Dari jendela segitiga itu kita bisa lihat bulan, juga pesawat yang lewat,” cerita Ifin, yang rumahnya memang tak jauh letaknya dari Lanud Pondok Cabe.
Tidak perlu perangkat hiburan yang canggih, memandang indahnya alam sekitar juga menjadi kegiatan yang menyenangkan jika itu dilakukan bersama orang-orang tersayang.
(*)