Tidak terlalu banyak dekorasi yang dihadirkan di area ini.
Baca Juga: Yuk Ngabuburit Sambil Staycation, Ini Alasan Kenapa Harus Cobain Blackbird Hotel
Hanya dinding polos bermaterial semen ekspos serta kursi-meja solid jati yang disusun rapi sebagai tempat untuk pengunjung menikmati hidangan.
Menuju ke lantai dua yang dapat diakses dari tangga besar di lobi, terdapat dua bagian yang dipisahan oleh jembatan mungil.
Ada area VIP pada bangunan sayap kiri dan smoking area pada bangunan sayap kanan.
Walaupun tampilannya bak restoran mewah, Warung Nako sebenarnya adalah warung nasi yang dikemas modern dan kekinian.
Nama Nako sendiri merupakan singkatan dari kata nasi dan kopi.
“Adaptasinya ialah warung nasi lokal atau yang dikenal dengan nama warteg, lalu ditambah kata warung,” jelas Robert."
"Menu yang disajikan di sini pun makanan rumahan yang biasa ditemui di warung nasi pada umumnya.
Layaknya sebuah warteg, di Warung Nako juga terdapat etalase yang menampilkan aneka lauk-pauk di area tengah bangunan.
(*)