Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awas, Ruang Tidur Tertutup Berpotensi Meracuni Tubuh, Ini Solusinya!

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 24 Juni 2019 | 15:00
Desain Tegas di Apartemen Pria / kamar tidur pria
Foto Fostive - Felix Properti 1 Park Avenue, Jakarta Selatan • Desainer Interior Miveworks

Desain Tegas di Apartemen Pria / kamar tidur pria

IDEAOnline-Tidur di ruang yang nyaman dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik adalah solusi tepat demi mengembalikan stamina dan kebugaran tubuh.

Baca Juga: Jual Tanah Hingga Mobil untuk Biaya Hidup Bersama Mantan Istri, Galih Ginanjar Dituduh Berhutang Rp95 Juta pada Mantan Kakak Ipar

Ruang tidur tertutup dengan sirkulasi yang buruk akan meningkatkan jumlah karbon dioksida (CO2) di dalam ruang.

Berbeda dengan ruang terbuka, ruang tertutup akan kekurangan oksigen yang diperlukan bagi penggunanya.
mejoresfotos.eu

Berbeda dengan ruang terbuka, ruang tertutup akan kekurangan oksigen yang diperlukan bagi penggunanya.

Padahal, yang kita butuhkan adalah Oksigen (O2), bukan CO2.

Selain masalah di atas, ketiadaan sirkulasi di ruang tidur dapat membuat ruang terasa panas, pengap, gerah, dan membuat kamu terus berkeringat.

Baca Juga: Selain Tidak Membuat Alergi, Ini dia 8 Keunggulan Lain Kasur Lateks

Bahkan, saat tidur pun kamu akan mengeluarkan banyak keringat.

Tentunya, ini dapat membuat kondisi fisik kamu makin tak stabil saat bangun tidur.

Menggunakan AC dan kipas angin di dalam ruang tidur memang menjadi solusi banyak orang dalam menangani ruangtidur seperti ini.

Tetapi perlu diingat, udara yang tak pernah diperbarui karena kondisi ruang tidur yang tertutup akan membuat udarasemakin tercemar.

Kamu pun akan semakin rentan terkena penyakit pernafasan.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular