Nominanda, seorang arsitek lansekap, mengatakan taman kering adalah taman yang berisi tanaman-tanaman dengan kebutuhan air sedikit sehingga tingkat perawatan terbilang mudah dan tidak menyita banyak waktu.
Walau terbilang mudah dan sederhana dalam hal perawatan, perlu diingat bahwa biaya awal untuk menghadirkan taman kering ini cukup menguras anggaran rumah tangga Anda.
Material pilihan, seperti batu alam, batu koral, dan ornamen lainnya adalah beberapa elemen yang menghabiskan dana.
ELEMEN PENGISI TAMAN KERING
Baca Juga: Ambil Saja Bumbu Dapur, Begini Cara Mudah Atasi Noda Bandel di Karpet
Andie, yang juga seorang arsitek pertamanan mengatakan biasanya elemen pengisi taman kering ini adalah tanaman-tanaman yang memerlukan sedikit air dan cahaya, seperti jenis kaktus, bromelia, tillandsia, rumput udara, dan agafe.
Sementara itu sebagai alasnya, area taman kering menggunakan batu koral, agregat berpori, atau pasir sebagai media penyerapan, juga untuk memperlancar sistem drainase. Media tanah masih digunakan namun hanya sedikit.
Selain elemen-elemen tersebut, penggunaan benda lainnya seperti ornamen patung, batu alam, gazebo, bahkan waterwall dengan suara gemericik air, akan membuat dramatis tampilan taman kering Anda sehingga seolah menyerupai alam sungguhan.
Elemen batu alam dapat diaplikasikan pada dinding, jalan setapak, ornamen air mancur, dan sebagainya.
Baca Juga: Dapat Sebabkan Kematian, Simak Tips Pilih Material Keramik Kamar Mandi yang Aman dan Sehat
Andie juga berpesan untuk tidak takut bermain elemen dan warna. Kombinasi elemen dan warna yang apik akan menghasilkan taman indah nan menarik.