Laporan Majalah IDEA Edisi 184
IDEAonline-Selain perangkat saniter, desain bathtub dan wastafel, lantai kamar mandi juga menjadi salah satu elemen yang tidak boleh luput untuk diperhatikan saat merancang kamar mandi.
Sebab, pola dan warna yang dihasilkan dapat memberi andil besar pada nuansa kamar mandi secara keseluruhan.
Ditambah lagi, karena kamar mandi berkaitan dengan air, pelapis lantai di area ini harus mudah dibersihkan.
Baca Juga: Mau Tau Fungsi Sculpture di Taman Hingga Cara Merawatnya? Ini Dia!
Sebagai ruang privat bagi pemilik rumah, pemilihan lantai kamar mandi kerap kali disesuaikan dengan kepribadian atau selera pemiliknya. Sebab, warna lantai yang sesuai keinginan bias menambah tingkat kenyamanan penggunanya.
Basah dan Kering
Menurut Imron Yusuf, Principal Architect dari IFD Architect, pemilihan material lantai kamar mandi terbagi menjadi dua, yaitu area basah dan area kering.
Area shower dianggap sebagai area basah. “Pelapis lantai yang digunakan biasanya keramik atau homogeneous tile dengan permukaan yang kasar supaya tidak licin atau selip.
Atau bisa juga digunakan tile atau batu alam dengan ukuran kecil sehingga mempunyai jarak nat antar-tile yang berdekatan. Nah, si nat antar keramiknya berfungsi untuk mengurangi licin,” jelas Imron.