Ciri-cirinya bau yang menyengat hingga hidung dan mata terasa perih.
Jika Anda ingin membangun rumah, sebaiknya gantikan kayu dengan material lainnya seperti beton precast, aluminium atau besi hollow.
Menghindari penggunaan kayu berarti Anda turut berpartisipasi melindungi pepohonan.
Ketiga, keramik. Frankie Irawan, Project Sales Manager PT Niro Ceramic Sales Indonesia, menuturkan bahwa semakin putih keramik, semakin tinggi bahaya radioaktif yang dikandungnya.
“Semakin putih, keramik banyak mengandung zirconium.
Zirconium ini bisa memberi efek buruk, karena dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan kanker kulit.
Padahal kebiasaan masyarakat kita, misalnya anak-anak, suka berguling-guling di lantai,” papar Frankie.
Di sisi lain, mengurangi penggunaan keramik berwarna putih juga tidak mudah.
Tren yang berkembang membuat permintaan akan keramik berwarna putih terbilang sangat tinggi.
Untuk itu, ia menyarankan, konsumen harus semakin jeli menanyakan kepada produsen, apakah produk keramiknya telah memiliki sertifikat bebas radioaktif atau belum.
(*)