IDEAonline-Keberadaan ruko di bawah jembatan layang banyak kita temukan di kompleks pertokoan di daerah padat dekat pusat kota.
Kebanyakan deretan ruko didirikan lebih awal di banding pembangunan jembatan layang, tetapi ada juga yang pembangunan rukonya menyusul sesudah jembatan layangnya ada.
Dalam penjabaran Feng Shui, menurut Mas Dian, MRE, keberadaan ruko di bawah atau terlalu dekat dengan jembatan layang dan lintasan layang kereta api merupakan Feng Shui yang buruk.
Getaran udara akibat kendaraan yang melaju sering diibaratkan sebagai panah-panah gelap yang memotong bangunan yang dilintasinya.
Akibatnya, energi rezeki yang ada di dalam ruko ikut terusik dan buyar sehingga orang yang membuka usaha atau bertempat di sana menjadi bermasalah.
Dari sisi logika, komposisi ini memang tidak menimbulkan respon positif, orang yang akan keluar dan masuk ke toko harus bertatapan dengan bentangan atau tiang dari jembatan layang yang ada di depannya.
Baca Juga: 3 Posisi Kamar Tidur Ini Menyalahi Feng Shui, Cari Tahu Biar Beruntung
Secara psikologis akan memberi rasa yang kurang nyaman.
Selain itu, suara deru mobil maupun getaran yang ditimbulkan juga akan memberi suara berisik yang lebih keras dibanding lalu lintas yang bukan di atas.
Debu yang beterbangan pun jauh lebih banyak sehingga menyebabkan udara menjadi tidak sehat.