Sayangnya, penjabarannya cukup sulit karena harus melihat desain yang dibuat berdasarkan mata angin dari kedudukan bangunan.
Perhatikan Posisinya di Dapur
Ada hal yang paling mendasar dan patut menjadi perhatian kita semua tentang desain saluran dalam sebuah bangunan.
Saluran air ini paling pantang bila melintas di area tengah atau pusat, baik yang melintang dari kanan ke kiri atau membujur dari belakang ke depan. Desain saluran seperti ini sangat buruk dampaknya untuk sisi rezeki dan kesehatan penghuninya.
Desain saluran di ruang dapur pun patut diteliti dengan benar, karena dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi keberuntungan hidup penghuninya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa dalam setiap ruang dapur terdapat 2 unsur alam, yaitu api dan air, yang sifatnya kontradiktif sehingga mesti benar penempatannya.
Misalnya penempatan kompor dan sink atau tempat mencucijangan berdampingan atau berhadapan.
Desain saluran air di dapur yang paling baik adalah menempatkannya semepet mungkin ke arah dinding.
Apabila ada kendala, misalnya terdapat tiang kontruksi sehingga tidak bisa dipepetkan ke dinding, sebaiknya salurandibuat lebih maju atau lebih ke tengah lagi agar posisinya berada di luar meja dapur.
Dengan cara ini maka letak kompor tidak lagi berada di atas saluran. Posisi kompor di atas saluran identik menempatkan api di atas air sehingga kehidupannya akan mati.