IDEAOnline-Usia remaja terbilang sangat singkat.
Oleh karena itu, jika memiliki anak remaja dan berniat merancang ruang tidurnya, desain kamar tersebut harus bersifat long lasting dan bisa dipergunakan ketika ia dewasa.
Di umur ini, sesuatu yang kekanak-kanakan idealnya sudah mulai ditinggalkan.
Mereka pun harus mulai menyiapkan diri menuju masa dewasa.
Tak hanya tanggung jawab anak, orang tua juga memiliki peran penting dalam membantu perkembangan anaknya agar berubah.
Salah satu dukungan orang tua yang biasa dilakukan adalah dengan mengubah desain kamarnya.
Ya, ruang tidur dianggap efektif dalam “menyadarkan” seorang anak bahwa ia sudah memasuki fase remaja dan yang sebentar lagi dewasa.
Baca Juga: Nyamannya Me Time di Kamar Pribadi bagi Remaja, Ini Cara Mewujudkannya
Baca Juga: Di Usia Sekolah dan Remaja Kebutuhan Anak Beda, Ini Inspirasi Kamarnya
Inilah beberapa konsep transisi yang digunakan Christina Suwardi sehingga ruang tidur remaja ini masih tetap bisa diperuntukkan hingga si anak dewasa.