Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Desain 'Long Lasting' untuk Kamar Anak Remaja Menuju Usia Dewasa

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 30 Oktober 2019 | 10:00
Headboard tidak menyatu dengan tempat tidur agak fleksibel diganti pada saatnya.
Foto JOU ENDHY P. DESAINER INTERIOR CHRISTINA SUWARDI

Headboard tidak menyatu dengan tempat tidur agak fleksibel diganti pada saatnya.

IDEAOnline-Usia remaja terbilang sangat singkat.

Oleh karena itu, jika memiliki anak remaja dan berniat merancang ruang tidurnya, desain kamar tersebut harus bersifat long lasting dan bisa dipergunakan ketika ia dewasa.

Di umur ini, sesuatu yang kekanak-kanakan idealnya sudah mulai ditinggalkan.

Mereka pun harus mulai menyiapkan diri menuju masa dewasa.

Tak hanya tanggung jawab anak, orang tua juga memiliki peran penting dalam membantu perkembangan anaknya agar berubah.

Salah satu dukungan orang tua yang biasa dilakukan adalah dengan mengubah desain kamarnya.

Ya, ruang tidur dianggap efektif dalam “menyadarkan” seorang anak bahwa ia sudah memasuki fase remaja dan yang sebentar lagi dewasa.

Baca Juga: Nyamannya Me Time di Kamar Pribadi bagi Remaja, Ini Cara Mewujudkannya

Baca Juga: Di Usia Sekolah dan Remaja Kebutuhan Anak Beda, Ini Inspirasi Kamarnya

Meja belajar dibuat simpel agar fleksibel dijadikan meja rias saat usia dewasa.

Meja belajar dibuat simpel agar fleksibel dijadikan meja rias saat usia dewasa.

Inilah beberapa konsep transisi yang digunakan Christina Suwardi sehingga ruang tidur remaja ini masih tetap bisa diperuntukkan hingga si anak dewasa.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular