IDEAOnline-Desain dapur layaknya dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh keluarga.
Tak hanya ibu, tapi juga bapak, anak, dan anggota keuarga lainnya.
Selain pertimbangan kebutuhan, desain juga harus memerhatikan kesesuaian gaya dengan rumah secara keseluruhan.
Belum lagi, pemanfaatan ruang, antisipasi gangguan atau bahaya, mengingat dapur menjadi tempat “berkumpulnya” elemen yang berbahaya (api dan air) jika tak dikelola dengan baik.
Setidaknya ada 6 hal pokok yang menjadi fokus pada perancangan desain dapur.
Pertama, layout yang ergonomis. Penempatan elemen-elemen dapur sesuai dengan alur aktivitas memasak yang biasa dijalankan oleh pemiliknya.
Kedua, pemanfaatan ruang. Selain menentukan posisi dan bentuk yang pas yang dapat memenuhi kemudahan akses penggunanya, poin ini juga bicara soal pemanfaatan nilai-nilai positif ruang.
Misalnya, mengoptimalkan sinar matahari di salah satu sisi sebagai salah satu sumber pencahayan yang diperlukan di dapur agar terang dan tak lembap.
Baca Juga: Sentuhan Kayu di Dapur Putih, Ini Cara agar Tak Berkesan Monoton
Baca Juga: Kayu Olahan Primadona untuk Furnitur, Ini Pilihan 3 Pelapisnya