IDEAonline- Pilih penutup lantai yang tepat untuk dapur yang aman, juga cantik!
Sebagai tempat berpijak, material penutup lantai haruslah diperhatikan dengan baik.
Terlebih di area dapur yang rentan basah dan berisiko licin.
Belum lagi masalah tumpahan masakan, yang bila dibiarkan, bisa menumpuk jadi noda membandel di lantai.
Kalau sudah begini, aktivitas di dapur tentu jadi tidak nyaman dan tampilannya pun tidak indah lagi.
Baca Juga: Mudah Berkarat, Ini Hal Wajib Tahu Sebelum Gunakan Material Ini untuk Tambahan Atap
Berikut ini, Kami berikan tips memilih material penutup lantai dapur yang tepat untuk dapur cantik dan juga nyaman.
1. Material
Material paling praktis tentulah keramik, karena harganya lebih terjangkau serta sifatnya yang lebih tahan air dibandingkan homogeneous tile.
Anda juga bisa menggunakan lantai semen ekspos untuk kesan rastik di dapur.
Pastikan lantai semen ekspos sedikit bertekstur untuk menghindari lantai licin bila terkena air.
Baca Juga: Hadirkan Semarak dalam Kelembutan Shabby, Apa Peran Mawar Biru?
2. Tekstur
Pilih pelapis lantai dapur yang bertekstur atau yang tidak mengilap (matte).
Ini berkaitan dengan keamanan selama beraktivitas di dapur.
Tekstur pada permukaan material akan mengurangi risiko terpeleset bila lantai dalam keadaan basah.
3. Ukuran
Untuk dapur yang berukuran mungil, sebaiknya pilih keramik berukuran besar, misalnya 60 cm x 60 cm.
Semakin sedikit sambungan atau nat pada lantai, maka ruang akan terkesan lebih luas.
Anda juga bisa mengakali ukuran nat jadi lebih kecil.
Baca Juga: Ini Dia 10 Karya Terbaik dari Ajang Sayembara 'Contemporary Small House' Mitra10 IDEA!
Namun ini bisa berisiko keramik terlepas dan popping di kemudian hari bila materialnya tidak tepat.
4. Warna dan Motif
Warna dan motif apapun bisa Anda gunakan untuk lantai dapur.
Semuanya bergantung dari konsep dapur yang hendak ditampilkan dan selera pribadi.
Anda juga bisa memadukan ubin polos dengan ubin bermotif untuk tampilan dapur yang unik.
5. Perekat dan Pengisi Nat
Bila lantai dapur menggunakan keramik, gunakan perekat khusus keramik. Dengan begitu, risiko keramik rusak akibat popping bisa dikurangi.
Begitu juga dengan pengisi nat.
Saat ini tersedia pengisi nat berbagai warna, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan warnakeramik.
Tampilan lantai pun jadi makin cantik.
Artikel ini pernah tayang di majalah IDEA edisi 196
(*)