Fadli mengaku jika konsep yang diangkat disini adalah perpaduan antara interior minimalis yang ditambahkan dengan sentuhan ukiran supaya terkesan tidak terlalu kaku.
Penambahan warnawarna cerah juga diberikan untuk menghindari kesan monoton.
Sementara itu, ukirannya dibalut dengan frame yang minimalis sehingga kesan klasiknya tidak terasa berlebihan.
“Ruangan pada hunian ini kita renovasi terlebih dahulu.
Posisi pintu kaca belakang sengaja kita mundurkan agar diperoleh luas ruang yang lebih besar.
Begitu pun dengan area dapur.
Posisi eksisting dapur dibongkar dan dimundurkan sampai batas area paling belakang.
Posisi tangga dan bentuk ruang keluarga yang sangat terbuka juga menjadi alasan untuk membuat foyer agar menghalau pandangan langsung ke dalam rumah saat pintu utama dibuka,” jawab Fadli saat ditanya mengenai awal mula penataan interior rumah tersebut.
Penerapan konsep interior pada rumah tersebut difokuskan pada pemilihan bahan finishing, yang dapat mengubah nuansa ruangan namun tetap berkesan ringan.
Furnitur yang digunakan pun berwarna cerah dan memiliki warna kayu yang mewakili kesan everlasting.