“ketika dikamuflase dengan pintu lemari, jadi terlihat lebih rapi.
sehingga tidak terlihat pintu kecil kamar mandinya,” jelas Ajeng.
Ketika ditanya mengapa memaksimalkan ruang yang ada, Ajeng menjelaskan, “Lahan ruang kamar tidur terbatas, sedangkan butuh lemari besar.”
Dengan begitu ruang pun terlihat rapi.sentuhan etnik di Rumah “karena orang tua dari Yogyakarta, di sini ada detail-detail kecilnya juga.
Contohnya, lantai pada teras dan pintu gebyok,” ujar Ajeng bercerita mengenai tema rumah.
Sentuhan etnik terlihat di teras rumah.
Lantainya tegel dengan motif floral. Pintunya menggunakan gebyok, dengan ukiran dan warna cokelat.
Tegel dan pintu gebyok membentuk suasana etnik.
Selain itu, ditemukan pula furnitur bergaya lawas serta tudung saji motif batik.
Keselarasan pun tercipta.