Gunakan paving block yang dapat meresapkan air ke dalam tanah dan mencegah air menggenang untuk daerah yang curah hujannya tinggi, dan aplikasikan perkerasan semen untuk daerah kering.
2.Tanaman yang minim perawatan, cocok diletakkan di bagian depan (yang tak terlindung) dari sinar matahari.
Untuk bagian yang terlindungi, kombinasikan dengan jenis tanaman hias.
Tanaman yang tahan terhadap sinar matahari yaitu tanaman tropis dan pisang-pisangan untuk area paparan cahayanya banyak.
Baca Juga: Inilah Tanaman yang Pas untuk Taman Atap, Kriteria dan Jenisnya!
Baca Juga: Cegah Celaka, Atasi 5 Masalah di Taman Atap dengan Cara Ini
3.Sesuaikan desain taman dengan gaya rumah.
Untuk rumah gaya minimalis, cocok dengan desain taman kering Jepang.
Rumah dengan sentuhan klasik Eropa cocok dengan jenis taman kering dengan jenis tanaman tropis.
Sedangkan untuk rumah bergaya modern kontemporer, gunakan jenis tanaman kontemporer (ada permainan warna dan bentuk).
4. Letakkan tanaman dengan memerhatikan posisi jatuhnya air hujan.