Udara segar dari luar pun masuk dengan leluasa berkat tak adanya dinding ataupun pintu sebagai partisi.
Dengan begitu, ajang memasak di dapur bukan lagi menjadi pekerjaan yang menjemukan, namun berubah lebih mengasyikkan bahkan dapat sekaligus menenangkan pikiran.
Untuk anggota keluarga yang lain juga dapat merasakan kesejukan ruang satu ini.
Pasalnya, sylvia menempatkan ruang makan menyatu dengan dapur.
Kepenatan yang muncul saat memulai atau mengakhiri hari pun sirna dengan suasana tentram nan damai yang dihadirkan di ruang tersebut.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 168
(*)