Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dibalik Kemudahan dan Kepratisannya Kantor Modern, Ini Dia Kelemahannya yang Kerap Terabaikan!

IDEAonline - Jumat, 17 Januari 2020 | 17:00
Dibalik Kemudahan dan Kepratisannya Kantor Modern, Ini Dia Kelemahannya Yang Kerap Terabaikan!
www.wallpaper.com

Dibalik Kemudahan dan Kepratisannya Kantor Modern, Ini Dia Kelemahannya Yang Kerap Terabaikan!

IDEAonline- Munculnyakantor modern menjadi angin segar bagi para pengusaha baru atau rintisan. Di tengah mahalnya harga sewa kantor, kantor modern menjadi alternatif berkantor yang terjangkau dengan biaya sewa kantor dibagi bersama pengguna lain.

Namun, bagi yang belum terbiasa bekerja di kantor modern terkadang sulit berkonsentrasi bekerja.

Baca Juga: Miliki Rumah Berlapis Emas dan Kamar Mandi Bak Kerajaan, Komedian Satu Ini Makin Ramai Dibicarakan

Dilansir dari kompas.com, ternyata ada beberapa kelemahan dari kantor modern.

Peneliti Senior Keuangan perusahaan start-upMoneyHub Selandia Baru Christopher Walsh terkejut dengan temuannya atas penataan desain ruang di kantor modern WeWork di London, Inggris, musim panas lalu.

Ia menemukan desain penataan meja atau hot-desk yang biasa digunakan di ruang kerja modern, berbeda dengan penataan meja kerja di kantor kontemporer.

Baca Juga: Dilengkapi dengan Jacuzi Pribadi Bak Hotel Bintang Lima, Begini Isi Rumah Mewah Mantan Ivan Gunawan

Hot-desk merupakan ruang kerja di kantor modern yang dipilih sesuai dengan keinginan Anda.

Cukup pilih tempat duduk terbuka di area ruang kerja di gedung Anda bekerja yang lebih fleksibel.

Sistem penataan meja seperti hot-desk biasanya terhubung dengan bar yang memilki penataan lampu gantung besar.

Dalam kantor berdesain modern seperti WeWork, Anda juga lebih leluasa untuk membawa serta anak bekerja dan membiarkannya bermain video game duduk di samping Anda.

Baca Juga: Segera Pindah ke Bali, Pasangan Ayudia dan Ditto Beberkan Rumah Impiannya yang Akan Rampung, Bergaya Minimalis Tropis!

Efek Kekacauan

Menurut Walsh, desain kantor modern yang ia temukan memberikan efek kekacauan pada keramaian yang ada. Hal ini membuat pekerja terpecah konsentrasi.

Namun, Walsh tak menampik bahwa peningkatan pesat beberapa kantor yang ingin didesain modern sedemikian rupa juga diikuti oleh penurunan yang drastis.

Dibalik Kemudahan dan Kepratisannya Kantor Modern, Ini Dia Kelemahannya Yang Kerap Terabaikan!

Dibalik Kemudahan dan Kepratisannya Kantor Modern, Ini Dia Kelemahannya Yang Kerap Terabaikan!

Hal tersebut disebabkan karena beberapa kantor justru membatalkan rencananya untuk mendesain kantor terlihat modern dan memilih desain kantor kontemporer yang dinilai lebih baik.

Baca Juga: Lakukan Ini untuk Hindari Konflik dengan Tetangga Saat Membangun Rumah

Terlalu banyak interaksi

Desain kantor kontemporer memungkinkan para pekerja mendapatkan pembagian meja yang sesuai maupun kepadatan pekerja lebih tinggi sehingga memungkinkan adanya interaksi antar sesama pekerja.

Di sisi lain, Walsh menemukan bahwa beberapa kantor justru mengurangi ruang untuk pekerja dan membagi meja sesuai dengan pekerjaan masing-masing.

Hal tersebut dilakukan beberapa perusahaan untuk meningkatkan efisiensi biaya dan memberikan kesempatan pekerja lebih kreatif.

Dibalik Kemudahan dan Kepratisannya Kantor Modern, Ini Dia Kelemahannya Yang Kerap Terabaikan!

Dibalik Kemudahan dan Kepratisannya Kantor Modern, Ini Dia Kelemahannya Yang Kerap Terabaikan!

Baca Juga: Ide Desain Kantor dengan Gaya Open Space Karya Etra Works, Cocok untuk Millenial

Namun di beberapa kasus, tren tersebut justru memberikan hasil berlawanan yang diinginkan perusahaan.

Sebuah studi dari Harvard Business School tahun 2018 lalu meneliti dua perusahaan berbeda antara sebelum dan sesudah kantor mereka didesain ulang dengan menghilangkan komponen gedung seperti dinding, pintu, dan batas spasial lainnya.

Mudah terabaikan

Hasilnya, studi tersebut menemukan, para pekerja bereaksi dengan mengabaikan satu sama lain.

Interaksi tatap muka menurun hingga 70 persen karena didukung oleh komunikasi digital.

Gimana menurut IDEA lovers? (*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular