Nanti kamarnya dibikin kecil-kecil,” ucap Tholib.
Baca Juga: Suhu Ideal AC Sekitar 26 Derajat, Intip Cara Kebocoran Freon pada AC
Rencananya Jadi Meluas Awalnya, proses renovasi banyak dilakukan di lantai dua, yaitu menambahkan kamar berukuran kecil untuk Erna, Dea, Alvino, Erick, dan sang ibu mertua.
Ukuran kamar sengaja dibuat kecil, supaya semua kamar dapat diletakkan di lantai dua.
Hanya satu kamar utama yang ada di lantai satu, untuk Tholib dan Umdah.
Dengan demikian lantai satu lebih difungsikan sebagai ruang tamu dan ruang makan, agar acara kumpul dengan keluarga besar menjadi lebih nyaman dan lega.
Namun, ketika renovasi dilakukan, salah seorang anak mengatakan “Ma, udah di renovasi, kok, kamarnya masih sempit juga? Kejadian itu membuat Tholib dan Umdah berpikir".
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengubah rencana semula yang sekedar menambah kamar, menjadi renovasi besar-besaran yang mengubah sekitar 80% dari wujud asli rumah.
Baca Juga: Tips Dapur Segar, Jangan Lupakan Sirkulasi Dapur yang Lancar, Ini Inspirasinya!
Untuk menyiasati agar semua kamar di lantai dua tidak terlalu kecil, maka dibangunlah lantai tiga di rumah itu.
Sebagai anak laki-laki, Alvino pun mengalah dengan saudara lainnya untuk mendapat kamar di lantai paling atas tersebut.