Masing-masing material memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Mulai dari material alami seperti kayu, batu, dan tanah liat, hingga material yang diolah melalui proses pabrikasi sehingga layak digunakan seperti plastik, metal, dan kaca.
Masing-masing material pun memiliki kesan yang berbeda.
Beri Motif
Tak seperti tekstur, yang cenderung alami, motif cenderung bersifat buatan dan cenderung diaplikasikan pada material apapun sesuai kebutuhan.
Motif ini digunakan untuk menegaskan tema ruangan, juga memberi sentuhan pada material yang cenderung polos.
Misalnya menempelkan cutting stiker bermotif klasik pada kaca bening untuk mendapatkan efek yang sama dengan wallpaper.
Baca Juga: Keramik Dinding Motifnya Tak Lagi Polos, Teknologi Ini Pendukungnya!
Diwarnai atai Alami?
Kedua pilihan di atas bertujuan untuk mendapatkan efek yang masimal.
Material perlu diberi sentuhan akhir berupa pewarnaan dan pelapisan.