IDEAonline-Pemilik apartemen ini punya banyak barang. Namun si desainer diminta menghadirkan hunian yang “bersih” dan lapang, juga mengikuti selera desain mereka.
EstEtika dan fungsi. Dalam desain, 2 hal ini seringkali bertumbukan atau saling mengorbankan.
Yang mengedepankan estetika, biasanya alpa pada fungsi.
Begitu pun, yang terlalu fokus pada fungsi, tak banyak bicara soal estetika.
Maka tak jarang, perkawinan 2 hal ini jadi tantangan besar bagi desainer.
Tantangan ini turut dirasakan Iqra Firdausy dari Soseki Design ketika ia diminta merenovasi apartemen milik Diah Ayu Purnamasari dan Peters Jimmy Boentardjo di bilangan Kuningan, Jakarta.
Baca Juga: Mengenal Cat Dekoratif, Apa Bedanya dengan Cat Tembok Biasa?
Dalam apartemen yang berukuran 74 m2 itu, Iqra diminta menghadirkan hunian yang bersih dan lapang, juga mengikuti selera desain pemilik apartemen.
“Clean dan lapang. Itulah yang pemilik apartemen minta.
Baca Juga: Tips Hadirkan Ruang Kerja yang Nyaman dan Menambah Produktif!
Akhirnya, warna putih khas Skandinavia menjadi warna utama. Kebetulan, pemilik juga menyukai gaya Skandinavia,” papar Iqra.