IDEAonline-Tinggal di wilayah beriklim tropis menuntut pemilik rumah untuk pintar-pintar bersiasat sehingga rumahnya tak terasa panas dan tahan menghadapi iklim tropis.
Selain memanfaatkan unsur alam sebagai sumber pencahayaan dan pengudaraan alami untuk ruang, bangunan pun harus mampu merespons alam dengan baik.
Ren Katili, arsitek dari Studio Arsitektropis, mengatakan bahwa konsep rumah tropis untuk hunian di Indonesia akan selalu ada.
Baca Juga: Atasi Sempitnya Lahan 90 M2, Split Lantai Dibuat 4 Tingkat Didapat
Sebab, Indonesia termasuk negara yang beriklim tropis dan dikategorikan tropis lembap karena curah hujannya yang cukup tinggi.
Konsep hunian tropis banyak diaplikasikan karena mampu memberi pengudaraan dan pencahayaan alami yang maksimal untuk menunjang kenyamanan suatu hunian.
Selain itu, hunian dengan konsep tropis akan membuat bangunan tersebut tahan dengan tingginya suhu dan kelembapan udara di lingkungan tersebut.
Ren mengungkapkan, ke depannya, aplikasi rumah tropis bukan memenuhi kebutuhan kenyamanan semata.
Namun, konsep desain ini juga makin banyak digunakan lantaran mampu menjawab masalah-masalah yang muncul.
“Contohnya saja dari beberapa proyek yang kami kerjakan.