Namun, nasib itu tak melanda para karyawan janda Dipo Latief dan Sajad Ukra itu.
Nikita Mirzani mengatakan tidak merumahkan pekerjanya yang berjumlah 130 orang.
"Niki sudah ngomong ke beberapa pegawai sekitar 130-an, Niki bilang mungkin Tunjangan Hari Raya (THR) untuk tahun ini, agak dipotong, karena pemasukan Niki yang sepi," ucapnya.
"Pekerjaan sahur juga enggak ada. Kalau ada kan lumayan uangnya," tambahnya.
Wanita bernama lengkap Nikita Mirzani Mawardi itu mengatakan kepada pegawainya, jika sampai Mei 2020 tetap tidak mendapatkan pekerjaan, maka ia tidak akan memberikan THR.
"Jadi kalau sampai agar sahur tidak ada berarti THR semua dipotong.
Masih bagus dikasih THR yang lain malah kagak dikasih dan sengaja dipecat-pecatin," jelasnya.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani berdoa agar wabah virus corona di Indonesia segera mereda dan ia bisa kembali bekerja, agar pekerjanya bisa diberikan gaji dan THR dengan penuh.
"Pokoknya kita berdoa semoga Indonesia bisa segera balik lagi seperti semula. Amin," ujar Nikita Mirzani.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul,Nikita Mirzani Akan Potong THR Karyawan Jika Sampai Mei 2020 Tak dapat Pekerjaan
(*)