IDEAonline -Tidak Lagi dari Kertas Sebutan wallpaper untuk pelapis dinding sebenarnya kurang tepat.
Lembaran-lembaran bergambar cantik ini ternyata kini didominasi oleh material lain yang lebih kuat.
Dulu, material pelapis dinding yang beken dengan sebutan wallpaper ini hanya digunakan di rumah-rumah di negara barat.
Masalah kelembaban menjadi salah satu hal yang membuat orang ragu memasang wallpaper di kawasan tropis seperti Indonesia ini.
Baca Juga: Begini Cara Peletakan dan Konstruksi yang Tepat dalam Membuat Bak Kontrol
Berkat perkembangan teknologi bahan, kini tersedia wallpaper dari bahan yang handal.
Mengenal bahan Wallpaper
Walaupun namanya memakai embelembel “paper”, bahan baku material ini bukanlah murni kertas.
Karena alasan ini juga, sebutan wallpaper tidak terlalu tepat lagi. Bahan ini akan lebih pas jika disebut wallcover alias pelapis dinding.
Dulu, pelapis dinding ini memang terbuat dari kertas. Tetapi kertas memiliki kekurangan seperti mudah sobek, tidak tahan air, dan keterbatasan bentuk.