Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini Alasan Kenapa Kursi Puff Penting Buat Diaplikasi ke Rumah Mungil!

Fatur Rohman - Selasa, 14 April 2020 | 07:00
Membuat nyaman kamar kos dengan kursi puff
dok. scandinaviastandard.com

Membuat nyaman kamar kos dengan kursi puff

IDEAonline -Pernah mendengar kata footstool, pouffe/ pouf (baca: puf) atau ottoman? Istilah-istilah ini mengacu ke benda yang sama, berwujud sebuah tempat duduk tanpa lengan dan tidak ada sandaran.

Awal mulanya benda ini dikenal dengan istilah footstool yang merupakan pelengkap kursi kebesaran raja di Mesir.

Sesuai namanya, footstool (bangku kaki) berfungsi sebagai tempat meletakkan kaki ketika raja sedang duduk.

Baca Juga: Pilih Bantu Penyebaran Covid-19 dengan Karantina Mandiri, Begini Cara Ektrem Sepupu Raffi Ahmad Hilangkan Kebosanan!

Baca Juga: Menilik Kembali Rumah Berlapis Emas Milik Pendakwah yang Dulunya Seorang Penyiar Radio, Kini Penghasilannya Sentuh Angka Rp 1,2 Miliar Per Bulan!

Kursi puff
dok. i.pinimg.com

Kursi puff

Saat itu footstool berupa bangku kayu yang pendek, dan bagian kaki yang ditumpukan sebatas mata kaki ke bawah.

Ketika upholstery sedang marak di zaman klasik Eropa pada abad ke-19, footstool pun ikut berhias.

Perancis adalah negara pertama yang memperkenalkan footstool dengan bantalan empuk berlapis kain warna-warni bermotif yang mereka sebut sebagai pouffe.

Footstool modern—sering juga disebut ottoman—tak hanya menjadi tempat tumpuan mata kaki ke bawah, tapi tingginya bertambah sehingga bisa juga menyangga tungkai.

Bahkan saat ini pouffe telah menjadi tempat duduk yang berdiri sendiri, terpisah dari “kursi besar”-nya.

Ruang yang serba terbatas menuntut penggunaan furnitur yang praktis dan berukuran kecil.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular