Follow Us

Berbagi IDEA Mengatur Layout Kamar Mandi Mungil Biar Terkesan Luas

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 13 April 2020 | 13:30
Perbedaan fungsi ruang ditunjukkan dnegan jenis perabot dan fasilitas yang tersedia.
www.home-designing.com

Perbedaan fungsi ruang ditunjukkan dnegan jenis perabot dan fasilitas yang tersedia.

IDEAOnline-Mengatur layout di kamar mandi, intinya adalah membagi ruang menjadi beberapa zona menurut fungsinya.

Setiap kamar mandi menampung banyak fungsi.

Untuk itu perlu kecerdikan dalam pengaturan layout agar setiap aktivitas dapat dijalankan dengan nyaman oleh penggunanya.

Tidak tergantung pada luas atau sempitnya ruang yang tersedia, pembagian zona harus dilakukan.

Setiap zona akan mengarahkan penggunanya melakukan kegiatan sesuai dengan fungsi ruangnya.

Zona diperlukan di kamar mandi untuk mendetailkan setiap kegiatan yang dapat ditampung di sana dan bahkan menambahkan fungsi kamar mandi.

Berikut Berbagi IDEA cara membaut pembagian layout di kamar mandi mungil.

Baca Juga: Tembok Rustic di Kamar Mandi Bertema Marine, Serasa di Tepi Laut

Baca Juga: Keramik Popping Terangkat dari Dudukannya, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Meski tanpa sekat, adanya cermin menunjukkan fungsi area wastafel.
House Beautiful/Chango & Co.

Meski tanpa sekat, adanya cermin menunjukkan fungsi area wastafel.

  • Cara pertama, bedakan setiap zona dengan perbedaan jenis material. Cara lainnya kamu bisa menggunakan furnitur dan beberapa elemen pelengkap untuk membagi zona dan memberi fungsi .
  • Kedua, dengan pengolahan dinding. Yang dilakukan di kamar mandi ini untuk membedakan aktivitas yang ditampung di dalam setiap zona adalah dengan menggantungkan cermin pada dinding. Cara ini menunjukkan bahwa area di depan cermin adalah area kering yang digunakan untuk merias diri.
  • Ketiga, dengan “menggantungkan” meja wastafel lengkap dengan kabinet bawahnya dan meletakkan cermin berbingkai sesuai lebar meja wastafel. Ini untuk menunjukkan bahwa area ini untuk keperluan menggosok gigi, mencuci tangan, mencuci muka.
  • Memberi coakan (bukaan) pada dinding yang diletakkan di antara meja wastafel dan kloset. Ini menunjukkan bahwa area kloset berbeda dengan area wastafel, meski keduanya ada di dalam sisi dinding yang sama
  • Mewarnai dinding dengan warna berbeda di sisi kiri dan meletakkan bathtub di area depan dinding ini. Sebuah cara untuk menunjukkan zona yang berbeda bagi bathtub, meski berada dalam satu ruang yang sama dengan tempat beria, wastafel, dan kloset.
  • Kelima, melapisi dinding dengan keramik putih sebagai penyekat antara area shower dan zona lainnya.
Baca Juga: Berbagi IDEA Cara Mengatasi Rembes di Lantai Kamar Mandi Atas

Baca Juga: Mitos dan Fakta Penggunaan Pembersih di Kamar Mandi, Pernah Melakukan?

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular