IDEAonline -Peruntungan penghuni rumah bisa dipengaruhi oleh bahan yang digunakan untuk membuat pintu.
Kayu dipercaya sebagai bahan paling bagus untuk pintu. Pintu merupakan salah satu dari tiga masalah paling penting dalam Feng Shui, selain kamar tidur dan dapur.
Kayu Jati Lebih Baik Dari sudut pandang ilmu Feng Shui, apapun bahan yang ditawarkan oleh pasar pada intinya tidak terlalu bermasalah, sebab masing-masing memiliki keunggulan dan fungsi yang berbeda.
Namun, sebaiknya untuk pintu utama rumah tinggal, yang paling disarankan adalah penggunaan bahan kayu yang keras dan berkualitas baik.
Ini karena ada penjabaran yang dipercayai dapat membawa berkah bagi kehidupan penghuni.
Selain itu, kayu berkualitas baik akan lebih tahan lama menghadapi berbagai perubahan cuaca.
Di Indonesia, bahan kayu yang disarankan dan dinilai paling baik bila dikaitkan dengan hitungan Feng Shui, adalah kayu jati. Mengapa kayu jati? Ternyata, selain mutu yang dijadikan pertimbangan, ada kaitannya dengan makna filosofis dari kata “kayu jati”.
Kata “jati” diartikan sebagai “sejatinya diri”. Lebih luas lagi, artinya adalah pemilik rumah memiliki kepribadian yang baik dan berpendirian teguh, bukan penjilat, juga bukan orang plin-plan.