Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kamar Mandi Kental Unsur Tradisional, Lampu Jadi Penyeimbang Hilangkan Kesan Seram!

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 01 Mei 2020 | 07:00
Di area kloset, titik lampu diletakkan pada plafon dan sinarnya diarahkan pada hiasan dinding.

Di area kloset, titik lampu diletakkan pada plafon dan sinarnya diarahkan pada hiasan dinding.

Ideaonline-Kamar mandi yang ditampilkan di sini terdiri dari 3 ruang, yaitu ruangan wastafel, kloset, dan ruang untuk mandi.

Hanya digunakan sekali-kali (jika ada tamu), ruang mandi ini terlihat “sepi” dengan hanya diisi oleh bak mandi dari guci tembaga serta jemuran handuk.

Sumber pencahayaan berasal dari satu-satunya lampu yang dipasang di plafon dan memberikan sinar merata ke ruang ini.

Cahaya yang merata dan “cukup” terang diperlukan untuk kegiatan mandi.

Saat siang hari, pencahayaan dapat memanfaatkan sinar matahari yang masuk melalui jendela kaca yang dilengkapi dengan horizontal blind.

Ada beberapa pertimbangan yang dipakai pada penataan lampu di meja wastafel.

Yang pertama adalah efisiensi.

Lampu dihadirkan untuk menerangi hal-hal yang perlu di ruang ini.

Wastafel sebagai tempat untuk membersihkan diri, yaitu mencuci muka, mencuci tangan, dan bercermin, maka tempat ini perlu terang yang cukup.

Baca Juga: Berbagii IDEA 10 Tips Bersih dan Sehat di Kamar Mandi, Simpan Alat Kebersihan Pun Harus Benar

Baca Juga: Apa Beda Daylight dan Cool White? Plus Minus Lampu dengan Cahaya Putih

Sumber cahaya di area mandiberasal dari satu-satunya lampu di plafon dan sinarnya cukup merata.

Sumber cahaya di area mandiberasal dari satu-satunya lampu di plafon dan sinarnya cukup merata.

Lampu gantung dipilih untuk memenuhi ketiga aktivitas ini.

Cahaya yang datang dari lampu gantung ini langsung mengarah pada meja dan bak cuci, sekaligus menerangi cermin dari dua sisi tanpa menimbulkan silau.

Pertimbangan yang kedua lebih memperhatikan segi keindahan.

Kehadiran lampu harus mendukung suasana yang ingin ditimbulkan pada ruang.

Meskipun menggunakan perabot yang kental unsur tradisonal, kesan “seram dan kusam” tidak boleh ada.

Model lampu yang bergaya modern menghilangkan kesan ini.

Penerangan pada daerah lantai adalah satu hal yang harus dicukupi pada ruang ini (kamar mandi, wastafel, atau kloset).

Hal ini untuk mencegah orang tersandung atau terpeleset karena perbedaan tinggi lantai atau karena ada genangan air.

Pendaran cahaya lampu indirect yang ada di bawah meja secara fungsional menerangi daerah lantai, dan secara estetis membuat tampilan meja seakan “melayang” dan “ringan”.

Untuk keseimbangan cahaya dalam ruang, ditambahkan satu lampu halogen di plafon.

Baca Juga: Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan di Kamar Mandi, Bahaya Jika Abai!

Lampu gantung modern untuk menerangi kegiatan cuci muka, cuci tangan, dan bercermin.

Lampu gantung modern untuk menerangi kegiatan cuci muka, cuci tangan, dan bercermin.

Di samping meja wastafel, kloset diletakkan dalam satu ruang tersendiri.

Di tempat ini segi kenyamanan sangat dibutuhkan.

Baik itu nyaman karena suasana yang tenang, juga nyaman karena perasaan “aman” dari penglihatan orang lain.

Oleh karena itu, cahaya yang terang benderang tidak diterapkan di sini.

Titik lampu diletakkan pada plafon dan sinarnya diarahkan pada hiasan dinding yang dipasang sebagai elemen dekoratif di ruang ini.

Cahaya ini sekaligus juga menerangi area kloset.

Wastafel beserta keran unik ini terbuat dari tembaga.

Model dan warnanya memberi sentuhan tradisional, menyatu dengan bahan kayu yang dominan di ruang ini.

Baca Juga: Berbagi IDEA Mengatur Layout Kamar Mandi Mungil Biar Terkesan Luas

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular