“Material kaca dan metal sebenarnya merupakan bagian yang sangat utama dalam bangunan arsitektur dan interior, baik bersifat struktural maupun sebagai elemen estetika. Material ini bisa digunakan untuk aksen, bagian dari furnitur, ataupun aksesori interior.”
Berbagai Kelebihan
Secara umum, kedua material ini dapat digunakan secara fleksibel untuk menciptakan berbagai suasana desain, mulai dari modern, futuristik, hingga industrial.
Arsitek Cosmas Gozali menjelaskan, dengan adanya teknologi modern, tampilan yang ringan dan seakan melawan teori alam dapat diciptakan melalui teknologi.
Baca Juga: Tangga Cantik Padukan Besi dan Kayu, Ringan dan Tembus Pandang
Namun, pemasangannya pun harus dicermati agar tak lantas merugikan.
“Kaca sebaiknya tidak digunakan sebagai finishing lantai di daerah basah karena bisa sangat licin dan membuat orang kecelakaan. Sebagai railing, kaca juga harus kuat konstruksinya dan tidak mudah pecah. Di sisi lain, metal juga harus diperhatikan sudut, sambungan, dan permukaannya agar tidak melukai orang,” ujar Cosmas.
Penempatan material yang tepat akan berpengaruh pada kenyamanan penghuni di dalam rumah, karena pada dasarnya tujuan utama penciptaan arsitektur adalah mewujudkan bangunan yang dapat digunakan manusia dan membantu aktivitas seharihari.
Jangan sampai karena terlalu mementingkan penampilan, material yang digunakan lantas mengurangi kenyamanan, bahkan berbahaya bagi pengguna.
Baca Juga: Pesona Partisi Kaca Patri dan Kaca Tempered, Yuk Intip Rahasianya!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork