IDEAonline - Ular bersifat ektotermik, yang artinya suhu tubuh mereka berfluktuasi dengan lingkungannya. Ketika dingin, ular akan mencari tempat yang nyaman untuk meringkuk.
Tempat itu bisa dimana saja, mulai tunggul pohon sampai celah berbatu, bahkan rumah kita yang hangat.
"Untuk beberapa alasan, reptil menetap di rumah ini sebagai titik kongregasi, mungkin untuk musim dingin," kata David Steen, seorang ahli ekologi margasatwa di Auburn University di Alabama.
Sedangkan, menurut Centre of Animal Control di Amerika, biasanya ular ada di dalam rumah karena seekor ular meletakkan telurnya di loteng, dan saat semua bayi ular menetas, setidaknya ada 20 anak ular di dalam rumah
Atau, rumah itu memiliki beberapa lubang masuk yang secara kebetulan dilewati ular, sehingga membuatnya terjebak di dalam rumah.
Selain suhu rumah yang hangat, telur ular di dalam rumah, atau ada lubang di dalam rumah, faktor lingkungan juga bisa memengaruhi.
Seperti rumah yang berada di dekat rawa, di dekat aliran sungai, atau di dekat hutan, juga bisa mengundang ular bersemayam di dalam rumah.
Bila demikian bagaimana cara menghindari ular masuk ke dalam rumah?
Dikutip dari Bobo.id, beberapa hal ini mencegah ular masuk ke dalam rumah.