IDEAonline –Sistem bioengineering dapat digunakan untuk mengurangi terjadinya pergerakan tanah yang tidak stabil, ketika membangun rumah di lahan miring.
Salah satu caranya untuk membangun rumah di lahan miring dengan aman adalah dengan membuat turap agar struktur tanah kuat.
Menurut Rita Laksmitasari, ST (dosen luar biasa Universitas Trisakti, Jakarta), selain membuat turap ada cara lain yang sebenarnya mudah dan murah, yaitu dengan cara vegetasi.
Cara yang dikenal dengan nama sistem bioengineering ini menggunakan tanaman untuk menutup permukaan tanah di lahan miring atau lereng.
Menguatkan dan Mengurangi Laju Air
Baca Juga: Adakah Polusi Air di Rumah Tinggal dan Lingkunganmu? Ini Cara Mengeceknya!
Salah satu tujuan utama sistem ini adalah memanfaatkan bagian dari tanaman untuk menahan laju air hujan yang jatuh dan mengalir di atas permukaan tanah supaya air tidak langsung menyerap ke dalam tanah.
Seperti yang telah diketahui, air yang terlalu banyak meresap ke dalam tanah akan menyebabkan tanah menjadi jenuh air (kandungan air tanah naik).
Akibatnya, beban tanah bertambah dan bisa mengakibatkan terjadinya geseran butiran tanah. Lama kelamaan, hal ini bisa menyebabkan longsor.
Baca Juga: Pastikan Air yang Kamu Minum Sehat, 3 Hal yang Harus Dipenuhi