Pada pagar ini, Edy menjajarkannya dengan tiang dandinding batu bata yang dibiarkan “telanjang” tanpa plesteran.
Pemilihanmaterial ini pun karena alasan ekonomis.
Baca Juga: Tanpa Bahan Kimia, Tinggal Tuang Satu Cangkir Baking Soda ke Mesin Cucimu, Ini yang Akan Terjadi!
Batu bata yang dipakainya bukan darijenis yang khusus untuk diekspos, melainkan batu bata biasa.
Selain memilih material yangmurah, Edy pun rajin mencatat segalapengeluaran saat renovasi agar anggaranbisa dipatuhi.
Semua pembelanjaanmaterial ia buatkan daftarnya denganrapi dan detail, mulai dari jumlah, harga tanggal, serta tempat pembelian.
“Biarsaya tahu uangnya sudah lari ke manasaja,” tuturnya.
Terbuka dan Alami
Edy menyukai rumah yang bergayanatural dan terbuka.
Karenanya, selainmaterial yang dipakainya serba alami, susunan kayu pada pagar ini pun sengajadibuat jarang-jarang untuk meluaskanpandangan ke luar rumah.
Sebagai badanpagar, kayu dolken dipasang bersilang dengan bingkai kotak di sekelilingnya, sehingga menyisakan “bukaan” cukuplebar.