IDEAOnline-Tinggal di rumah dengan luas terbatas menuntut penghuninya untuk menyesuaikan gaya hidupnya jika ingin mendapat kenyamanan.
“Solusi desain yang pertama harus dilakukan oleh milenial itu mengubah gaya hidup atau lifestyle mereka. Itu paling pertama. Dari situ nanti akan berpengaruh ke gaya desain seperti apa untuk mencapai keinginan mereka untuk hidup nyaman,” ujar Mande Austriono Kanigoro, arsitek DFORM.
Dengan mengubah lifestyle otomatis bisa me-reduce ruangan di mana mereka nyaman dengan dunianya.
Jadi, solusinya adalah memperkecil ruangan-ruangan yang dibutuhkan, sehingga ruangan yang ada di rumah atau apartemen itu memang sesuai dengan gaya hidupnya,” tambahnya.
Ia mencontohkan soal membeli pakaian.
Ketika lemari pakaiannya sudah penuh, penghuni rumah harus segera mendonasikan pakaian lamanya.
Dengan begitu, ruang yang ada sesuai kapasitasnya, tampilan ruang tetap terjaga, dan kenyamanan hidup pun tidak terusik.
“Saya lebih mengedepankan konsep minimalism itu dipakai dulu sebelum menciptakan hunian yang berkonsep minimalis. Itu sudah keharusan. Karena akan percuma jika kita menerapkan konsep rumah minimalis tapi gaya hidupnya masih maksimalis,” tegas Mande.
Baca Juga: Hijau Penghalau Lelah di Kamar Mandi Mungil, Trik Atasi Ruang Tinggi
Namun, mengubah gaya hidup bukan perkara mudah.