IDEAonline –Zaman dahulu, terasmenjadi tempat alternatif bagikeluarga untuk bersantai di sore harisambil menghirup secangkir teh danmenikmati kue-kue.
Terkadang, terasjuga bisa menjadi perpanjangan ruangtamu ketika kerabat yang bertandangjumlahnya melebihi kapasitas ruangtersebut.
Namun, kini rumah dikompleks-kompleks perumahancenderung memberikan area teras yangsangat mungil. Fungsinya pun menjadihanya sebatas entrance bagi rumah.
Ukuran yang mungil kadangmenjadikan pemilik rumah ogahmendandani teras. Untuk apa? Toh hanya entrance yang sekadar dilewati, tanpa berlama-lama dipandangi ataudinikmati.
Padahal pemikiran seperti initak sepenuhnya benar. Sebagai entrance, penting juga bagi teras yang mungil iniuntuk berdandan menyambut merekayang akan memasuki rumah. Selain itu, desain yang apik akan menambah dayatarik penampilan fasad rumah.
Tak Perlu Banyak Pernik
Dahulu, orang biasa meletakkanseperangkat kursi plus meja di teras. Namun dengan ukuran teras yangumum digunakan di kompleks-kompleksperumahan saat ini, hal tersebut rasanyasulit diterapkan.