Berujung pada kematian akibat badai sitokin ini tergantung pada daya tahan atau sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus yang masuk, juga jumlah virus yang masuk.
"Ya kalau virusnya sedikit, imunnya kuat, ya virusnya kalah, orangnya sembuh," tuturnya.
Namun, jika kondisi imun pasien rendah dan jumlah virus yang masuk banyak, virus itu menang dan terjadilah semua reaksi di dalam tubuh.
Perihal kaitan badai sitokin yang bisa ditangkal dengan curcumin yang terkandung dalam berbagai rempah, Erlina mengaku tidak bisa menjawabnya.
Hal itu dikarenakan hingga saat ini belum ada kajian atau bukti ilmiah mengenai curcumin dan badai sitokin terutama yang disebabkan oleh virus Corona Wuhan atau Covid-19.
"Bahwa curcumin bisa meningkatkan sistem imun, oke, karena itu memang dianggap jamu dan obat tradisional. Tapi kalau sudah badai sitokin kita gak bisa lagi, itu harus tindakan medis," ucap dia. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judulBisa Sebabkan Kematian pada Pasien Covid-19, Apa Itu Badai Sitokin?
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)