Semua sebenarnya dimulai dari perencanaan arsitektur—termasuk detail—yang baik. Eksekusi detail arsitektur yang baik didasari logika yang memerlukan pemahaman karakter bahan.
Baca Juga: Enggak Hanya Atap, Meja Juga Bisa Dipasang Kantilever, Yuk Begini Caranya!
Baca Juga: UU Cipta Kerja Memungkinkan Negara Menyediakan Rumah Rakyat Gratis
Pertemuan dua bahan yang berbeda perlu ditengahi oleh “naat” atau sistem detail pertemuan tertentu.
Dua bahan berbeda mempunyai dua sifat berbeda, muai susut yang berbeda sesuai dengan perubahan suhu udara, daya tahan berbeda, dan seterusnya.
Beberapa bahan ada yang tahan di eksterior, yang lain hanya boleh di interior. Bahan bangunan adalah hasil produk industri yang mempunyai logikanya sendiri.
Kita perlu memahami modul ukuran bahan yang tepat, selain untuk mendapatkan detail yang baik juga efisiensi bahan.
Bila IDEA lovers masuk ke rumah yang dirancang baik hingga ke detail pertemuan bahannya, maka Anda akan merasakan pemahaman, perlakuan, dan penghormatan arsitek terhadap bahan bangunan.
Pernahkah IDEA lovers berpikir bahwa kayu adalah bahan yang mulia sehingga kalau bisa jangan dipaku? Perlakuan ini akan menjamin rumah berbahan kayu akan menua dengan baik.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 72