"Menggunakan produk yang hanya bersifat bakterisidal dapat memberi kita rasa aman yang salah karena tidak memberikan perlindungan dari patogen virus seperti Covid-19," katanya.
"Produk ini mungkin memiliki beberapa kegunaan dalam menghilangkan bau dan kotoran yang terlihat, tetapi tidak akan memiliki efek yang berarti pada Covid-19," dia menambahkan.
Selain itu, hindari merek yang mengandung metanol dan justru menjadi racun saat diserap melalui kulit atau ketika tertelan.
2. Tidak menggunakannya cukup lama
Mencuci tangan supaya benar-benar bersih saja membutuhkan waktu kurang lebih selama 20 detik.
Nah, hal ini perlu diterapkan juga saat menggunakan hand sanitizer.
Kepala penyakit menular di Mount Sinai South Nassau di Oceanside, New York, Aaron Glatt menyarankan agar kita menggosok hand sanitizer di tangan selama 20 sampai 30 detik.
Pastikan untuk menggosoknya sampai semua cairannya menghilang.
3. Dipakai terlalu sedikit
Tidak menggunakan cukup hand sanitizer artinya kita gagal membersihkan tangan.
Orang sering berpikir hanya menggunakan tetesan kecil tidak masalah.
Padahal, kita seharusnya mengeluarkan kira-kira seperempat dari cairan pembersih itu.