IDEAonline –Kita sudah lama melupakan bentuk jendela rangkap, yakni daun jendela yang berlapis dua.
Desain jendela ini biasa ditemui pada rumah-rumah lama, seperti bangunan tradisional atau rumah zaman Belanda.
Dulu orang membuat jendela seperti ini bukan karena tren saja, tapi ternyata ada fungsinya.
Dilansir dari Tabloid RUMAH edisi 99, Sebelum teknologi AC diterapkan di rumah, para arsitek berpikir keras bagaimana membuat desain jendela yang fungsional untuk daerah tropis.
Baca Juga: Ampuh Atasi Panci dan Wajan yang Hangus, Taburkan Baking Soda, Lihat yang Terjadi!
Baca Juga: Struktur Konstruksi Harus Kuat dari Segala Sisi, Simak 5 Hal Penting Jika Ingin Nge-Dak Rumah
Iklim tropis antara lain bercirikan cahaya matahari yang melimpah dan kelembaban yang tinggi.
Manusia membutuhkan adanya cahaya alami sekaligus aliran udara ke dalam rumah.
Dua kebutuhan ini sering bertentangan, jika jendela kaca dipakai untuk memasukkan cahaya, ia juga membawa panas akibat radiasi matahari dan memerangkapnya di dalam rumah. Akibatnya rumah menjadi panas.
Sementara bila kita menggunakan jendela jalusi saja, di dalam rumah cenderung menjadi gelap.
Oleh karenanya, para desainer masa itu menjawab dilemma ini dengan membuat desain jendela rangkap.