IDEAOnline-Kehadiran pepohonan maupun tanaman yang hijau selalu disebut dapat mengatasi polusi udara yang telah banyak melanda di beberapa wilayah negara di dunia, khususnya kota-kota besar yang minim penghijauan.
Beragam pepohonan khususnya trembesi atau pohon hujan maupun tanaman seperti lidah mertua, lidah buaya, lili, anggrek, mawar, dan beragam tanaman lainnya dipercaya mampu menyerap dan merekat polusi.
Oleh karena itu, kota-kota besar dengan tingkat polusi udara yang tinggi mulai menanam beragam pohon dan tanaman di sepanjang jalan atau tempat-tempat tertentu untuk meminimalisir tingkat polusi udara.
Akan tetapi bagaimanakah cara pepohonan dan tanaman-tanaman tersebut dapat mengurangi polusi udara?
Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (22/12/2020), pohon dan tumbuhan atau tanaman adalah pabrik penghasil oksigen yang membersihkan udara, menyerap karbon dioksida, dan memasok oksigen bagi hewan dan manusia untuk bernapas.
Pepohonan dan tanaman luar ruangan dapat membantu mengalahkan efek merugikan dari polusi udara dan sangat memurnikan udara.
Bagaimana pohon dan tanaman bisa membantu mengatasi polusi udara?
Udara yang tercemar mengandung partikel, bau, dan gas berbahaya seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan amonia.
Polutan ini mengendap di daun pohon dan tumbuhan.
Daun dan permukaan tanaman menyerap polutan ini dan melalui stomata (pori-porinya) dan menyaring zat berbahaya ini dari udara.
Baca Juga: Rumah Penuh Polutan Ini Gejalanya! Pakai Tanaman untuk Menyerap Zat Berbahaya Ini