Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Ingat dengan Kejadian 1 Desa di India Harus Lockdown Usai Selenggarakan Pesta Pernikahan Besar-besaran? Bahkan Sang Pengantin Pria Meninggal

IDEAonline - Kamis, 18 Februari 2021 | 16:30
Ilustrasi pernikahan.
Pixabay

Ilustrasi pernikahan.

Pihak Departemen Kesehatan Negara kemudian bergegas menuju titik kejadian perkara dan mengumpulkan beberapa sampel dari 125 penduduk desa yang menghadiri pernikahan.

Pasca pemungutan sampel dan pemeriksaan, sebanyak 15 dari 125 sampel positif terinfeksi virus corona.

Pada 20 Juni, otoritas kesehatan negara bagian mengumpulkan sampel lebih dari 81 orang dari area terdampak.

Dari 81 sampel, 16 orang positif corona. (Juni 2020)

"Kebanyakan orang yang positif mengidap corona adalah mereka yang menghadiri pernikahan," ujar Dr Ramanujam, seorang pejabat kesehatan kepada media pada Rabu (23/6/2020).

Dia menambahkan bahwa situasinya saat ini sedang dipantau dengan saksama.

Menurut laporan terakhir dari Departemen Kesehatan Bihar, India, sebanyak 55 orang dinyatakan tewas dan 8.100 orang lainnya terinfeksi.

Dari total angka positif pada bulan tersebut capai angka 5.174 orang merupakan pekerja migran yang pulang ke kampung halaman mereka setelah lockdown nasional di India.

Pemerintah negara bagian telah menutup 13.000 pusat karantina yang sebelumnya telah disebar di penjuru negara bagian.

Biasanya, orang yang datang dari luar negara bagian harus dikarantina mandiri di tempat itu kecuali dia memiliki komplikasi serius.

(Miranti Kencana Wirawan)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 30 Tamu Pernikahan Positif Covid-19")

Halaman Selanjutnya

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular