IDEAOnline-Memasang Keraton tidak memerlukan langkah yang rumit dan memusingkan.
Dikutip dari buku “Ngedak” karya Rita Laksmitasari Rahayu, berikut langkahnya.
1. Keraton yang baik adalah tidak retak maupun “terluka”. Keraton yang retak atau “luka” dapat mengurangi kekuatannya.
2. Rendam keraton dalam air agar lembab, kurang lebih 3 jam.
3. Keraton ditata sebaris demi sebaris hingga mencapai panjang yang diinginkan.
Biasanya panjangnya disesuaikan dengan panjang ruangan yang akan dipasangi keraton.
Untuk menghemat ruang, keraton dirakit menjadi balok dan ditata menjadi 5 sampai 10 susun.
4. Merakit keraton sebaiknya dilakukan di atas papan yang keras agar tidak ada lendutan dan di bawahnya dilapisi pasir setebal 1 cm.
5. Balok keraton diurut memanjang di atas papan dengan bagian atas dibalik ke arah bawah. Tujuannya agar besi beton yang sudah dibentuk kaitan dan lurus, dapat dipasang ke dalam cekungan yang tersedia.
6.Bagian keraton yang cekung diisi adukan sernen lebih dahulu.
Selanjutnya besi beton diletakkan ke dalam cekungan. Agar adukan semen dalam cekungan menjadi padat, dapat dilakukan dengan menarik maju muncur besi beton sambil ditekan.
7. Besi beton ditutup kembali dengan adukan semen setebal 2 cm. Proses ini diulang pada cekungan/celah di sampingnya.