IDEAOnline-Banjir, sampi saat ini masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan di banyak negara, termasuk Indonesia.
Sumur resapan selama ini menjadi salah satu solusi untuk mencegahnya.
Dibuatnya sumur resapan akan membantu mempercepat penyerapan air ke dalam tanah sehingga tidak menimbulkan genangan penyebab banjir.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah gencar membangun sumur resapan untuk menangani banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
Tahun 2021 ini, Pemprov DKI menargetkan dapat membangun sekitar 3.876 sumur resapan.
Sementara hingga 2022, target sumur resapan terbangun mencapai 1 juta buah.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pembina Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta megatakan, sumur resapan tidak bisa dibangun di sembarang tempat, namun harus memerhatikan 2 hal ini.
1. Perhatikan struktur tanah dan lokasi.
Pembangunan sumur resapan harus memperlihatkan struktur kondisi tanah dan juga lokasi tempat dibangunnya sumur resapan tersebut.
"Jadi penting untuk memperhatikan di mana tempat dibangunnya sumur resapan, tentu seperti jangan dekat gedung dan bangunan. Kemudian perlu juga melihat struktur tanahnya seperti apa, biar serapannya maksimal," kata Davy, yang dirilis kepada Kompas.com.
Baca Juga: Peduli Bumi, Ini 4 Cara Bikin Resapan Air Multifungsi di Rumah