IDEAOnline-Menurut Sidhi Wiguna Teh, ahli Feng Shui, memilih lokasi hunian di kawasan berbukit sebaiknya dihindari karena memiliki tingkat risiko yang tinggi.
Tetapi, jika kamu terlanjur jatuh hati, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan berdasarkan ilmu Feng Shui.
Baca Juga: Dinding Lembap Bernoda Hitam dan Berlumut, Penyebab dan Solusinya
Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Terungkap Cara Bersihkan Cangkang Telur yang Jatuh di Lantai, Taburi Garam Dahulu!
Di dalam ilmu Feng Shui, ada istilah Nadi Naga.
Istilah ini sebenarnya mengacu pada daerah berkontur paling tinggi dan landai.
Di sepanjang nadi naga, terdapat lokasi yang disebut “sarang naga” yang merupakan lokasi terbaik.
Sebaliknya, daerah paling jelek adalah daerah yang paling rendah dan paling curam.
“Syarat lokasi sarang naga adalah di sebelah kiri ada bukit naga hijau, di sebelah kanan ada bukit harimau putih, di belakang ada bukit kurakura hitam yang konturnya lebih tinggi, dan di depan ada bukit phoenix merah yang konturnya lebih rendah,” ucap pendiri Indonesia Feng Shui Architect (IFSA) ini, yang dikutipdari Tabloid Rumah edisi 307.
Nama-nama binatang ini hanya personifikasi dari garis kontur.
Lokasi terbaik bukan di puncak bukit, karena di sana angin susah dikontrol sehingga chi menjadi buyar, tetapi turun bukit sedikit di sepanjang jalur nadi naga.