IDEAOnline-Bangunan dengan model bioklimatik bukanlah sesuatu yang baru.
Namun kebanyakan pengaplikasiannya masih berkutat pada gedung-gedung bertingkat yang tingginya menjulang menuding langit.
Arsitek yang satu ini justru memanfaatkannya untuk bangunan rumah tangga.
Inti dari desain ranvangan Ari Muladi ini adalah pemanfaatan alam secara maksimal dalam mendesain bangunan, termasuk dalam memilih material-material yang digunakan.
Dinamakan rumah bioklimatik, karena rumah ini mencoba memanfaatkan energy alami secara lebih maksimal atas iklim di lingkungannya.
Karenanya, ia merancang bangunan ini dengan konsep “ruang terbuka” (open space ), di mana batas ruang luar dan ruang dalam seakan-akan ditiadakan dengan membuat bukaan yang memadai.
Sistem pengudaraan dibuat secara alamiah.
Baca Juga: Tepat Pilih Furnitur untuk Penuhi 2 Kebutuhan Penting Anak di Kamarnya
Baca Juga: Cegah Cedera, Ini Jenis Kayu yang Aman untuk Furnitur Anak Usia Dini
Untuk itu, dibuatlah bukaan-bukaan yang mencukupi dari sisi jumlah dan luasan, lalu ada void yang cukup lebar, jendela mati berupa bovenlicht , dan sekaligus kolam air sebagai generator pengudaraan.