IDEAOnline-Badan Energi Internasional antar pemerintah mengatakan bahwa emisi gas rumah kaca sampai saat ini terus meningkat.
"Meningkatnya emisi karbon global menjelang akhir tahun lalu merupakan peringatan keras. Sehingga yang harus dilakukan adalah mempercepat transisi energi bersih di seluruh dunia,” kata Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol, dikutip daritheverge, Rabu (3/3).
Untuk mengimbangi hal itu, konsekuensinya adalah energi terbarukanharus ditingkatkan di seluruh negara.
Samsung Electronics juga mengambil langkah untuk berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia.
Baca Juga: Cara Hias Interior dengan Ribuan Lukisan Tanpa Batas Ruang melalui TV
Hal ini dikemukakan oleh Yoonsoo Kim, President, Samsung Electronics Indonesia, di acara virtual peluncuran Neo QLED 8K TV dan jajaran TV Lifestyle-nya pada Kamis, 6/5/21.
Hal yang dilakukan oleh Samsung Indonesia dalam pegurangan emisi karbon ini adalah dengan menerapkan eco-packaging untuk semua Lifestyle TV dan sebagian besar produk Neo QLED TV pada tahun 2021.
Selain itu, Samsung juga menghadirkan remote control yang bertenaga solar cell. Remote kontrol ini dapat digunakan tanpa batas waktu dan tanpa baterai. Sebagai sumber dayanya, remote di-charge dengan memanfaatkan sinar matahari.
Dikatankan oleh Yoonsoo Kim,eco-packaging dapat berkontribusi mengurangi 10.000 ton emisi gas rumah kaca setiap tahun dan penggunaan Solar Cell remote control setara dengan pengurangan emisi gas rumah kaca sebanyak 14.000 ton selama tujuh tahun penggunaan TV.